Rabu, 28 Oktober 2009
Grup Dugem. Itulah nama kelompok kami. Cuma aq yg paling kecil, paling muda, dan mungkin paling cakep he he. Mereka semua teman 1 PT yg sgt menyenangkan. awal2 aq ada di PT sedih rasax, tp tidak setelah aq bertemu dg mereka. Susah senang bersama, tanpa adax permusuhan. Kita semua sering mengucapkan ''kami semua adalah saudara tidak ada yang menjadi musuh, kami semua adalah satu''. Kisah singkat yg cukup mendalam buatku.
Kalau aq ceritakan mulai awal sampai akhir, bisa g tidur aq, capek ngetikx coy. Tapi paling tidak aq merasa lega bisa membagix dg semua org. kapan y grup kita kembali bersatu. Hanya Tuhan yg tahu segalanya.
Minggu, 25 Oktober 2009
Musin Dingin Di Camel Country
Wuih... g terasa udah 5 bulan aq disini, panas bgt, pake deodorant aza g mempan. Alhamdulillah aq mulai betah, dan menikmati suasana disini. Kepikiran ke rumah mulai terkikis. Kerjaan mulai lancar, gaji pun ikut2an lancar he he. Tapi sekarang pikiranku malah beralih ke gadis pujaanku. Aku takut kehilangan dia, gmn donk carax.
Tiap hari aq inget dia, awalx sih kepikiran ke rumah, tapi sekarang malah terpecah. Kesendirian yg aq hadapi. Untungnya aq punya teman beda negara yg baik hati. Beragam cara aq coba agar tak terlalu kepikiran si dia, tapi ternyata aq tak bisa. Dia begitu berharga bagiku, bersanding dengannya adalah impianku. Walau terkadang aq mengeluh pada Sang Penciptaku. Mungkinkah aq dipertemukan kembali dengannya. Itu satu pintaku yg selalu aq ucap, selepas sholat lima waktu.
Dan sekarang musim dingin sedikit demi sedikit mulai datang. Dinginnya deru angin, berbanding terbalik dengan hatiku, yg terlebih dulu tlah membeku. Do'aku senantiasa kupanjatkan selalu, pada kedua orang tuaku, kedua adik tercintaku, dan jg pada gadis pujaanku. Tuhan mendengar setiap do'a dari hambaNya.
Satu pesan untuk adik perempuanku, berubahlah demi masa depanmu. Jangan berubah karna dorongan teman-temanmu. Allah tidak akan merubah seseorang, sebelum orang tsb ingin/berniat merubahnya.
Tiap hari aq inget dia, awalx sih kepikiran ke rumah, tapi sekarang malah terpecah. Kesendirian yg aq hadapi. Untungnya aq punya teman beda negara yg baik hati. Beragam cara aq coba agar tak terlalu kepikiran si dia, tapi ternyata aq tak bisa. Dia begitu berharga bagiku, bersanding dengannya adalah impianku. Walau terkadang aq mengeluh pada Sang Penciptaku. Mungkinkah aq dipertemukan kembali dengannya. Itu satu pintaku yg selalu aq ucap, selepas sholat lima waktu.
Dan sekarang musim dingin sedikit demi sedikit mulai datang. Dinginnya deru angin, berbanding terbalik dengan hatiku, yg terlebih dulu tlah membeku. Do'aku senantiasa kupanjatkan selalu, pada kedua orang tuaku, kedua adik tercintaku, dan jg pada gadis pujaanku. Tuhan mendengar setiap do'a dari hambaNya.
Satu pesan untuk adik perempuanku, berubahlah demi masa depanmu. Jangan berubah karna dorongan teman-temanmu. Allah tidak akan merubah seseorang, sebelum orang tsb ingin/berniat merubahnya.
Rindu Kini Melanda
Betapa sepinya hati ini
Betapa hampanya hati ini
Betapa tersiksanya tubuh ini
Cahaya kegelapan menyelimuti
Kuburan tempatku berlari
Tak ada tempat tuk bersembunyi
Tak ada tempat tuk berbagi
Kecuali pada Allah diatas Arsy
Lelah langkah kaki
Mengarungi kenyataan ini
Letih kuberlari
Coba kusembunyikan kenyataan ini
Merindunya
Sang gadis jelita
Yang kini tak lagi ada
Rindu kini melanda
Seonggok raga tak berdaya
Mungkin gadiskulah obatnya
Dalam kerinduan yang mendalam
Kulihat cahaya kelam
Disudut ruang tempatku bersemayam
Sesuatu membisikkan
Jauhi ranjang
Dan pergilah bersembahyang
Betapa hampanya hati ini
Betapa tersiksanya tubuh ini
Cahaya kegelapan menyelimuti
Kuburan tempatku berlari
Tak ada tempat tuk bersembunyi
Tak ada tempat tuk berbagi
Kecuali pada Allah diatas Arsy
Lelah langkah kaki
Mengarungi kenyataan ini
Letih kuberlari
Coba kusembunyikan kenyataan ini
Merindunya
Sang gadis jelita
Yang kini tak lagi ada
Rindu kini melanda
Seonggok raga tak berdaya
Mungkin gadiskulah obatnya
Dalam kerinduan yang mendalam
Kulihat cahaya kelam
Disudut ruang tempatku bersemayam
Sesuatu membisikkan
Jauhi ranjang
Dan pergilah bersembahyang
Lagu Favorit Saya
MUNGKIN NANTI
Saatnya kuberkata
Mungkin yang terakhir kalinya
Sudahlah lepaskan semua
Kuyakin inilah waktunya
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi
REFF : Dan mungkin bila nanti kita akan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua disini
Dan bila hatimu termenung
Bangun dari mimpi-mimpimu
Membuka hatimu yang dulu
Cerita saat masa laluku
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi
REFF : Dan mungkin bila nanti kita akan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua disini
REFF : Dan mungkin bila nanti kita akan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua disini
Tak usah kau tanyakan lagi
Simpan untukmu sendiri
Semua sesal yang kau cari
Semua rasa yang kau beri
Saatnya kuberkata
Mungkin yang terakhir kalinya
Sudahlah lepaskan semua
Kuyakin inilah waktunya
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi
REFF : Dan mungkin bila nanti kita akan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua disini
Dan bila hatimu termenung
Bangun dari mimpi-mimpimu
Membuka hatimu yang dulu
Cerita saat masa laluku
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi
REFF : Dan mungkin bila nanti kita akan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua disini
REFF : Dan mungkin bila nanti kita akan bertemu lagi
Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kemarin saat semua disini
Tak usah kau tanyakan lagi
Simpan untukmu sendiri
Semua sesal yang kau cari
Semua rasa yang kau beri
Langganan:
Postingan (Atom)