Al-Qur'an bukanlah kitab sya'ir/sastra. Namun keindahannya telah menenggelamkan setiap kata.
Al-Qur'an pun bukanlah kumpulan ramalan. Namun segala yg diungkapkannya menjadi kenyataan.
Al-Qur'an bukan juga lembaran berita. Namun kebenarannya telah membenarkan segala buku cerita dan memang berisi warta hari2 yg telah pergi, berita hari nanti. Dan tuntunan bagi hari nanti.
Andai telinga manusia hanya boleh mendengar satu sumber kata, niscaya Al-Qur'an-lah yg berhak berbicara.
Sekiranya di kolong langit ini tak boleh ada selain kebenaran, niscaya Al-Qur'an-lah yg memenuhi persyaratan.
Dan jika seluruh manusia bersungguh-sungguh mencari keselamatan, pastilah Al-Qur'an yg menjadi rujukan.
Minggu, 22 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar